PUNCAK ARGO PILOSO 1581 MDPL & PUNCAK ARGO JIMBANGAN (PUNUK SAPI)

"Raden Senopathi_Blog"

Terkadang hidup membutuhkan pengalaman untuk memahami suatu kehidupan. Dan abadikanlah perjalananmu walau hanya secerah tulisan, karena sebuah tulisan akan slalu dapat di kenang dan dapat bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan.

 Beranda Daftar Isi ▼

8

Minggu,15 Okt 2017

PUNCAK ARGO PILOSO "Jalur Pendakian menuju Puncak Argo piloso Muria Kudus/Jepara"

EXPLORE PUNCAK - PUNCAK SEKITAR

Gunung Muria yang terkenal dengan kemistisannya, puncak tersebut adalah:

-Puncak Songolikur/Saptorenggo(puncak yang paling terkenal diantara jajaran pegunungan Muria.
-Puncak Natas Angin/Abiyoso(puncak tertinggi diantara jajaran pegunungan Muria).
-Puncak Argo piloso(puncak yang masih sangat alami diantara jajaran pegunungan Muria).
-Puncak Argo jimbangan/punuk sapi(puncak yang trek/jalurnya sangat membahayakan, karena kemiringannya hampir 90°.)

Kali ini puncak yang akan kita bahas adalah Puncak Argo Piloso & Puncak Argo Jimbangan

Puncak Argo piloso memiliki ketinggian 1581MDPL, ketinggian yang sangat cocok untuk para pendaki pemula, yang menawarkan pemandangan yang tak kalah menakjubkan. Dari keempat puncak gunung Muria yang pernah kami taklukkan.

               (Lihat gambar puncak argo piloso)

Sebelum sampai Puncak Argopiloso:

               (Jalur pendakian ke puncak)

    Kembali ke topik pembahasan, untuk menuju lokasi pos terakhir sebelum mendaki, dari manapun anda datang sebaiknya langsung mengarahkan kendaraan anda menuju air tiga rasa Rejenu. Atau dari Makam Sunan Muria, anda dapat mengarahkan kendaraan anda langsung munuju wisata air tiga rasa Rejenu dan memakirkannya. Untuk menuju lokasi, janganlah malu bertanya, agar cepat sampai di tempat tujuan. Di air tiga rasa Rejenu inilah pos terakhir anda sebelum mendaki, dan juga sebagai tempat terakhir anda untuk mengisi air dan perbekalan menuju puncak, janganlah khawatir, karena di wisata air tiga rasa Rejenu telah tersedia banyak warung-warung yang buka 24jam. 

(gambar salah satu sumber mata air tiga rasa)

    Dari air tiga rasa Rejenu, anda juga bisa berziarah ke Makam Syeh Syadzali terlebih dahulu atau bisa langsung menuju ke arah jalur puncak. Dari sumber mata air tiga rasa, ikutilah jalan kecil setapak yang terletak di samping kiri sumber mata air tiga rasa tersebut, jalan inilah satu-satunya jalur untuk menuju puncak Argo piloso. Dari pertama pendakian anda akan disuguhi jalur setapak berakar pohon yang licin, jadi sebaiknya gunakanlah alas kaki/sepatu yang di desain khusus untuk keperluan outdoor atau mendaki.

(trek pendakian puncak argo piloso)

    Di perjalanan anda akan menjumpai makam mbah Retno Jamilah. Untuk menuju puncak janganlah khawatir tersesat, karena di sepanjang perjalanan sudah banyak terpampang papan yang bertuliskan "PUNCAK" dan anak panah penunjuk jalan. Beristirahatlah di pos-pos yang telah tersedia. Anda akan menemui 2 pos sebelum  sampai ke Puncak.

     Sejauh mata memandang, anda akan menjumpai banyak pepohonan besar di kanan kiri anda, dan juga akan menemui banyak pepohonan pisang. Diantara jajaran pegunungan Muria, puncak inilah yang saya anggap masih sangat alami. Terbukti dengan adanya banyak pepohonan yang berakar besar di sepanjang jalur pendakian.

   Puncak Argo piloso sendiri pernah di tutup beberapa hari karena kebakaran di jalur puncak. Namun, tak membutuhkan waktu lama, puncak tersebut di buka kembali. Bahkan saat tim kami melakukan pendakian, bekas-bekas kebakaran tersebut masih terlihat dengan jelas, entah motif apa yang dapat membuat kebakaran di jalur puncak tersebut. 

    Sebelum sampai di puncak, anda harus melewati jalur ekstrim, yaitu memanjat tangga yang terbuat dari kayu/akar pepohonan dan plastik sebagai penguatnya. Waspadalah, karena di kanan kiri anda adalah jurang. Lihat gambar:

    Tim kami sendiri memutuskan untuk melakukan pendakian di pagi hari, karena kami bermalam di air 3 rasa dan ikut Buka Luwur Syeh Syadzali. Gak kebayang kan nyawa yang di pertaruhkan untuk melewati jalur ekstrim ini.

   Anda juga akan menemui jalur yang lumayan sempit, tapi jangan khawatir, karena telah tersedia tali yang lumayan kokoh sebagai pegangannya. Untuk melewati jalur ini, kami harus berjalan satu persatu, hal ini bertujuan agar tali yang kami gunakan untuk berpegangan tidak putus. Sayang dari kami tidak ada yang mengabadikan momen tersebut.

(trek menuju puncak argowiloso)

Lokasi Puncak di tandai dengan adanya papan bertuliskan Puncak Argo Piloso dengan bendera merah putih yang menyertainya.

Lihat gambar:

     (Keseruan kami di Puncak Argo Piloso)

Perjalanan yang melelahkan pun akan tergantikan dengan pemandangan indah yang menakjubkan. Anda pun bebas berfoto ria disini, tetapi lakukan lah dengan sewajarnya, dan tetaplah utamakan keselamatan.

    Waktu yang kami butuhkan untuk menuju puncak sekitar -/+2 jam,yaitu jam 8.10-10.00 tergantung banyak/tidaknya anda beristirahat.
    Dari puncak Argo piloso, anda dapat melihat puncak 29 yang membentang di hadapan anda jika tidak terhalang kabut.

Jika anda memutuskan untuk mendaki di malam hari, bawalah peralatan untuk berteduh, seperti tenda dll, karena udara malam hari di puncak Argo piloso sangatlah dingin, berbeda dengan puncak Natas Angin maupun Songolikur, hal ini terjadi karena masih alaminya puncak Argo piloso yang di tumbuhi oleh pepohonan-pepohonan tua.

           (gambar P.29 dari puncak argo piloso)

    Setelah berfoto - foto dan beristirahat, kami melanjutkan perjalanan ke Punuk Sapi. Dengan trek yang seperti saya bilang sangat extreme.
Beberapa gambar perjalanan ke Puncak Argo Jimbangan:

   (Jalan setapak dan kemiringan hampir 90° kanan kiri jurang)
 
    Ya, tidak hanya trek yang berat namun kami harus memilih dan membuat jalan sendiri. Karena jalur yang kami lewati jarang di lalui pendaki. Bahkan jika kami amati dari sampah-sampah pendaki sebelum kami mungkin terakhir lewat jalan ini 3-4 bulan yang lalu. Mungkin jika besok atau lusa nanti hujan lebat, percayalah jangan melewati trek ini (argo piloso ke argo jimbangan). Karena saat kami lewati beberapa bagian jalan telah longsor. Kami pun sempat beberapa kali hampir putus asa.     Tersesat/memutar berjalan hingga berpuluh-puluh kilometer harus kami jalani demi sebuah tujuan yaitu kembali ke air 3 rasa dan pulang dengan selamat.

(Trek yang kami lewati)

     Jika anda ingin mendaki ke puncak Punuk Sapi, sebaiknya lewat desa japan. Karena jalurnya lebih aman.
Gambar di atas puncak Argo Jimbangan:

   Semua rasa capek,takut dll terbayar lunas setelah sampai puncak argo jimbangan.
Saat itu kami hanya beberapa menit menikmati puncak punuk sapi, karna saat itu mendung, mulai kabut dan angin.

Hewan yang dapat dijumpai di sepanjang perjalanan:

-Lintah

-Spesies-spesies burung.
-Tupai.
-Kera (saat masih di awasan air 3 rasa).

   (sepenggal foto sebagian dari kami sebelum berangkat)

Sekian sedikit informasi dari kami, Selamat berwisata, dan selalu ikuti perjalanan kami selanjutnya!!!

sarjanaalamgoib.blogspot.co.id